Kamis, 13 Oktober 2016
Lawan Mitra Kukar, Ini Harapan Febri Haryadi
Menatap laga tersebut, pemain bernomor punggung 19 ini mengaku siap dan mantap untuk menjawab kepercayaan yang diberikan pelatih.
"Alhamdulillah kalau pelatih kembali memberi kepercayaan lagi, saya akan menunjukkan kualitas dan kemampuan dengan maksimal," ungkap Febri kepada galamedianews.com, Kamis (13/10/2016).
Berada di tim senior, Febri sadar ada persaingan yang ketat untuk mendapatkan tempat reguler atau sebagai pemain inti. Tapi itu bukan masalah untuknya. Berapapun menit bertanding yang diberikan pelatih, tetap menjadi menit yang berharga dalam perjalanannya membangun karir di level senior.
"Saya berharap kembali mendapatkan menit bertanding saat melawan Mitra kukar. Semuanya bergantung keputusan pelatih. Yang paling penting, tetap menunjukkan kualitas dan semangat dalam latihan. Berapapun menit yang diberikan oleh pelatih semoga saya bisa berkontribusi baik untuk tim," jelasnya
Sumber : Galamedianews.com
Hariono Persembahkan Kemenangan untuk Rekannya yang Sakit
Kemenangan atas Bhayangkara FC diraih dengan susah payah. Setelah tertinggal lebih dahulu satu gol, perjuangan yang tak kenal lelah Maung Bandung, berbuah manis menjelang akhir babak kedua sekaligus membalikan keadaan menjadi 2-1.
I Made Wirawan, Purwaka Yudi, Tantan dan juga David Laly diharapkan Hariono bisa kembali bergabung. Khususnya buat Purwaka yang akan menjalani operasi lutut di Surabaya dapat diberi kelancaran.
"Selain untuk Bbotoh kemenangan ini untuk teman-teman yang sakit, Made, David, Tantan dan juga Purwaka. Semoga lekas sembuh dan cepat kembali bergabung," kata Hariono, Kamis (13/10/2016).
Pemain asal Sidoarjo ini menegaskan, kemenangan ini bisa menjadi motivasi teman-temannya untuk tetap berjuang sembuh. Selain dukungan dari semua untuk bisa mempercepat penyembuhan.
"Semoga mereka tetap semangat dengan kemenangan ini," ucapnya.
Purwaka Jalani Operasi Hari Ini
Rafi yang terus menjalin komunikasi dengan Purwaka mengatakan, jadwalnya operasi dilakukan siang hari, setelah melakukan serangkaian pemeriksaan sebelum operasi.
"Kemarin mendapat kabar katanya hari ini operasi. Siang operasinya," kata Rafi.
Sementara itu, dihubungi terpisah, pemain asal Lampung ini meminta doa dari semua untuk kelancaran dan kesembuhan pasca operasi.
"Rencana siang ini. Kalau jadwal semula pagi. Mohon doanya untuk kelancaran dan kesembuhannya," ucapnya singkat
Tertahan, Semen Padang U-21 Akui Fisik PERSIB U-21
Hujan deras yang mengguyur pertandingan sejak babak pertama membuat lapangan menjadi becek, sehingga menguras tenaga tim Semen Padang U-21. "Perjuangan anak-anak sudah maksimal. Tapi dengan keadaan
lapangan yang becek membuat fisik mereka kelelahan," ujar Delfi.
"Berbeda dengan tim PERSIB U-21 yang sudah telatih di PON, fisik mereka memang di atas kita. Kita sudah berjuang maksimal, meskipun hanya mengamankan satu poin di kandang," jelasnya.
Ia menuturkan, kelelahan tersebut juga menyebabkan transisi dari menyerang untuk balik lagi ke belakang menjadi lambat. Ditambah, konsentrasi pemain pecah karena Maung Ngora mulai bermain terbuka.
"Intinya fisik kita sudah ngga mampu, kekurangan fokus jadi down. Konsentrasi terpecah, itu dimanfaatkan PERSIB," tambahnya.
Rabu, 12 Oktober 2016
Maung Bandung Kembali Berkandang di Bandung
Pertandingan kandang di Bandung tersebut rencananya akan diawali kontra Persegres Geresik United, akhir bulan Oktober mendatang. Maung Bandung pun berencana tetap menggunakan stadion Si Jalak Harupat hingga akhir TSC 2016 Presented by Indosat Ooredoo.
Keputusan itu disampaikan oleh Manajer PERSIB, Umuh Muchtar karena Jalak Harupat sudah dapat dipergunakan kembali. Sebelumnya, stadion berkapasitas kurang lebih 28 ribu kursi tersebut tak bisa dipakai karena dipersiapkan untuk kegiatan Pekan Olahraga Nasional Jawa Barat.
"Setelah ini kita main di Bandung, diawali menjamu Persegres. Jadi rencananya ini pertandingan terakhir di sini," kata Umuh di Bekasi, Rabu kemarin (12/10/2016).
Selain di Stadion Wibawa Mukti, PERSIB juga sempat tampil di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, dandi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung. Namun, selama PON digelar PERSIB tidak bisa mempergunakannya.
GBLA juga tidak bisa dipakai hingga awal tahun depan, kondisi lapangan yang rusak usai pelaksanaan pembukaan PON, membuat pengelola membutuhkan waktu untuk perbaikan, tiga hingga empat bulan ke depan.
Natshir Akui Lawan Bhayangkara Laga Berat
Maung Bandung sempat tertinggal terlebih dahulu manakala Ilhamudin Armaiyn lepas dan melesakkan bola ke gawang M Natshir. Beruntung PERSIB mampu membalikkan keadaan berkat dua gol yang masing-masing dicetak oleh Zulham Zamrun dan Vladimir Vujovic.
"Pertandingan yang cukup berat buat saya dan mungkin teman-teman semua. Hasil kerja keras ini, alhamdulillah berbuah kemenangan," kata Natshir usai berlaga.
Pertandingan itu sendiri adalah penampilan keenam buat Natshir mengawal gawang PERSIB pada TSC 2016 Presented by Indosat Ooredoo. Dan gol Ilhamudin adalah gol keenam yang bersarang di gawangnya. Satu laga yang dilaluinya tanpa kebobolan adalah menghadapi Persela Lamongan.
Pria yang karib disapa Deden ini mengaku tetap berjuang untuk kembali mendapatkan cleansheet. "Semua gol sulit, karena semuanya masuk. Semoga ke depannya lebih baik lagi," singkat Deden.
Selasa, 11 Oktober 2016
Ilham Udin Armaiyn Jadi Ancaman Bagi Persib
Meski baru menyumbangkan 2 gol di turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC), pemain alumni timnas U-19 ini bakal menjadi ancaman. Ia akan jadi kekuatan Bhayangkara FC dalam mengobrak abrik pertahanan Persib Bandung kala berjumpa di laga lanjutan ISC, di Stadion Wibawa Mukti, Rabu (12/10/2016).
Menjelang laga, Ilham mengaku dirinya kalah pengalaman dibandingkan para pemain Persib. Menurutnya pemain Persib semuanya berkualitas.
"Para pemain Persib berpengalaman dan saya hanya berusaha main enak saja," ujarnya kepada wartawan dalam sesi jumpa pers, di Stadion wibawa Mukti, Selasa (11/10/2016).
Ia berharap timnya dapat tampil maksimal dan melanjutkan trend positif dengan catatan dua kali menang secara beruntun. Terutama kemenangan tandang saat mengalahkan Sriwijaya, 4-0.
"Semoga kami bisa menjaga kekompakan di lapangan untuk nantinya meraih kemenangan," ujarnya.
Sumber : Galamedianews.com
Kontra Bhayangkara FC, Zulham Sudah Pahami Taktik Djanur
Pemain bernomor punggung 54 ini diyakini akan menjadi andalan dalam urusan menjebol jala lawan. Ketajamannya di timnas kemarin, diharapkan bisa terbawa saat Zulham bermain di level klub, termasuk saat menghadapi Bhayangkara FC, besok.
"Saya sudah siap. Sebenarnya memang ada sedikit kelelahan setelah bermain bersama timnas. Tapi, tak usah khawatir dengan itu. Karena selama di timnas, saya dan Basna juga mendapat porsi latihan yang cukup bagus. Kami siap untuk melakoni pertandingan besok," ungkap Zulham kepada wartawan dalam sesi jumpa pers di Stadion Wibawa Mukti, Selasa (11/10/2016).
Meski baru bergabung dalam dua hari ini, Zulham mengakui dirinya sudah memahami apa yang akan diterapkan pelatih di laga nanti.
"Pak Djadjang sudah menyampaikan taktik yang akan dipakai kepada semua pemain. Kami sudah memahaminya dan tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Saya dan Basna sudah memahaminya," jelasnya.
Kembali Bergabung, Zulham Janjikan Permainan Maksimal
Fisik Maung Ngora Tengah Prima
Hal tersebut disampaikan Pelatih Fisik PERSIB U-21 Gilang Fauzi Ramdani di Padang. Ia mengatakan kebugaran kondisi fisik Maung Ngora tak terlepas dari program libur aktif anak asuhnya.
"Kondisi fisik anak-anak aman, sudah stabil setelah libur pasca PON beberapa waktu lalu. Selama libur saya intruksikan sama anak-anak supaya liburnya tetap aktif. Jadi anak-anak harus olahraga di luar sepakbola supaya mereka tidak jenuh. Mau itu renang, basket, voli, atau apapun itu," jelas Gilang.
Karena dengan begitu, kata Gilang, tim Maung Ngora lebih cepat prima dalam conditioning. Meskipun ia mengakui jika ada penurunan fisik karena peak performance mereka ada di PON. "Tapi tidak signifikan penurunannya,"singkatnya.
Dengan kondisi para pemain saat ini, Gilang meyakini jika Maung Ngora bisa kembali memetik kemenangan meski sebagai tamu
Sabtu, 08 Oktober 2016
PERSIB Dijungkalkan Pemuncak Klasemen
Tetapi skor imbang 1-1- tidak bertahan lama, karena pada menit ke- 54 Erik Weeks mampu mengecoh pemain belakang Persib melalui skema serangan balik yang ketat. Kesalahan pemain belakang Persib membuat Erik Weeks leluasa menyundul bola umpan Slamet Nurcahyo ke gawang Deden. 2-1
Pertandingan ini diwarnai dua kartu merah, masing-masing untuk SvD dan kiper Joko Ribowo. Setelah bertabrakan antara SvD yang terjatuh lebih dulu dan kakinya mengenai kepala Joko Ribowo, Joko tampak memukuli kepala SvD yang sama-sama dalam keadan tergeletak.
Posisi Joko Ribowo diganti Angga Saputra dan mengeluarkan Bayu Gatra. Di sisa waktu pertandingan, Persib yang tanpa striker berusaha menekan MU yang bermain bertahan.
Namun skor 2-1 untuk Madura United bertahan hingga wasit Mustofa Umarella meniupkan peluit panjang tanda pertandingan usai.
Source : Bobotoh ID
Kamis, 06 Oktober 2016
Lawan MU, Djanur Siapkan Skenario Baru
"Kami sudah latihan senin sampai Rabu, sekarang hanya latihan ringan. Taktik dan stretegi apa yang akan diterapkan disana, sudah saya sampaikan pada pemain. Mudah-mudahan hasilnya sesuai dengan harapan. Kami akan berangkat ke sana dengan 18 pemain, minus dua pemain timnas," kata Djadjang usai menggelar latihan.
Di pertandingan nanti, Djadjang merencanakan untuk membuat skenario baru dengan materi pemain yang dibawanya.
"Bakal ada pemain yang kemarin duduk di bangku cadangan, sekarang akan menjadi starter," tambahnya.
Sumber : Galamedianews.com
Purwaka Bakal Jalani Operasi
Pelatih PERSIB, Djadjang Nurdjaman mengatakan, operasi itu baru rencana, untuk jadwal pastinya belum diketahui. Pria yang karib disapa Purwaka ini pun sudah berangkat ke Kota Pahlawan itu, Kamis (6/10/2016) pagi hari.
"Dia sudah berangkat pagi tadi ke Surabaya. Saya sarankan untuk mengambil jalan yang terbaik. Hasil pemeriksaan memang harus menjalani operasi," kata Djadjang.
Operasi ini adalah pilihan terakhir Purwaka setelah berbagai terapi di Jakarta dan metode penguatan bersama tim saat latihan. Langkah medis ini juga sebagai solusi untuk mempercepat pemulihan pemain asal Lampung ini.
Melihat contoh kasus pemain lain yang sudah menjalani operasi, Djadjang cukup optimis jika center back-nya itu dapat kembali tampil baik seperti sebelum cedera. Apalagi, dengan kondisi dunia medis saat ini, operasi menjadi salah satu solusi cepat penyembuhan.
"Kita semua berharap dia bisa tampil baik kembali seperti sebelum cedera. Semoga operasinya lancar dan proses penyembuhannya juga berjalan baik," harap Djadjang
Senin, 03 Oktober 2016
Pekan Depan, Laws of The Game 2016/17 Diterapkan
Hal itu disampaikan PT. GTS dalam surat Implementasi Laws of The Game 2016/17 yang dikirimkan ke klub-klub peserta TSC 2016, termasuk PERSIB. Disebutkan, penerapan aturan baku sepakbola rumusan IFAB dan diresmikan oleh FIFA tersebut akan mulai diterapkan pada pertandingan pertandingan tanggal 7 Oktober nanti. Atau tepatnya pekan ke-22.
Dalam surat yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT.GTS Joko Driyono itu juga dilampirkan Laws of the Game 2016/2017 untuk menjadi kepentingan edukasi terhadap seluruh pemain serta ofisial yang terlibat di kompetisi.
Aturan pertandingan yang dirilis FIFA pada 1 Juni 2016 itu sendiri sudah dimplementasikan di Euro 2016 serta beberapa liga dunia. Memang, ia memiliki banyak perkembangan dan perubahan. Di antaranya, sistem kick-off yang boleh mengumpankan bola ke belakang, pergantian sepatu yang butuh pengawasan wasit keempat, penghapusan kartu merah berujung penalti, kepastian bergulirnya bola saat tendangan sudut dan lainnya
Basna dan Zulham Absen, Djanur Klaim Tak Ada Pengaruh
Lawan MU, Djanur Perkuat Kolaborasi Vlado dan Diogo
Sebagai penggantinya, pelatih Djadjang Nurdjaman akan kembali memasangkan Diogo Ferreira dengan Vladimir Vujovic. Meski duet tersebut masih melakukan kesalahan di pertandingan kontra Persiba hingga terjadinya gol dari Shohei Matsunaga, secara keseluruhan keduanya dinilai sudah cukup padu. Hanya saja butuh pematangan dan akan digenjot dalam 3 hari latihan.
"Sebenarnya masih ada miskomunikasi dan keduanya terlihat saling mengandalkan. Tapi saya percaya, di pertandingan lawan MU, duet Vlado dan Diogo akan semakin padu," jelasnya kepada wartawan di mess Persib, Jln. Achmad Yani, Senin (3/10/3016).
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu meyakinkan, dalam tiga hari latihan akan dimatangkan lagi termasuk pengganti Zulham. Ia menyebutkan, Samsul Arif, David Laly dan Tantan bisa menggantikan peran Zulham.
"Untuk Tantan, saya masih pantau lagi kondisinya pasca sakit demam berdarah. Kalau misalnya hari ini masih belum pulih, sudah dipastikan Tantan tak akan menjadi bagian dari rencana saya untuk menghadapi Madura United," jelasnya.
Begitu juga dengan I Made wirawan. Seandainya kiper asal Bali itu masih dalam pemulihan cedera, Persib kembali akan memainkan Deden M. Natshir dan M. Ridwan.
Sumber : Galamedianews.com
Rabu, 14 September 2016
Beda Flores dan Pugliara menurut Pelatih PERSIB
Dari pertandingan uji coba yang melawan dua kesebelasan sekaligus, Djanur menilai bahwa antara Marcos Flores dan Robertino Pugliara itu berbeda. “Marcos berbeda dengan Robertino. Marco punya sesuatu yang selama ini kita tidak memiliki itu,” ujar Djanur usai latihan di lapangan Progresif Selasa sore tadi.
Bagi Djanur Robertino Pugliara itu adalah tipe pemain penjelajah. “(Marcos) ini agak simpel tapi lebih efektif. Mudah-mudahan bermanfaat (bagi tim),” ujar Djanur lagi. Djanur juga menilai bila Marcos Flores ini punya blind pass dan penetration pass yang bagus. Djanur merasa optimis bila Flores dapat memberikan kontribusi lebih pada permainan Persib ke depannya.Djanur memuji penetrasi yang dilakukan oleh Flores. “Mudah-mudahan umpannya bisa memanjakan pemain-pemain depan,” harapnya lagi.(Bobotoh.id/)
Tinggal Administrasi , PERSIB siap pinjamkan Agung
Seperti yang disampaikan oleh pelatih Djadjang Nurdjaman, jika komunikasi sudah dijalin dengan Aji. Kedua belah pihak pun sudah menjurus pada satu kesepahaman pada bek yang musim ini minim sekali mendapatkan minutes play tersebut.
"Tinggal persoalan administrasi yang mengganjalnya, soal Agung oke, sama Aji juga sudah oke. Jadi tinggal administrasi," ucap Djadjang.
Hal sama juga disampaikan oleh Manajer PERSIB, Umuh Muchtar, menurutnya, perihal administrasi yang dimaksudkan terkait peminjaman itu adalah masalah nominal kontrak. Selain itu semuanya bisa dikatakan lancar.
"Belum ada kesepakatan nilai yang diberikan klub kepada pemain. Kalau kita dari manajemen sudah mengijinkan dan sama-sama punya pandangan yang sama, jadi tinggal administrasi saja," kata Umuh.
Jumat, 02 September 2016
Umuh Muchtar: Baru Flores Yang Sudah Deal, Striker Belum
Umuh juga meyakini, gabungnya pemain yang pernah menjebol dua gol ke gawang Persib di ajang Piala Menpora itu bisa menambah percaya diri skuat Maung Bandung yang akan kembali mentas di putaran kedua Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.
Lalu bagaimana dengan striker? Umuh menjelaskan, hingga saat ini Pelatih Djadjang Nurdjaman belum menemukan pemain yaang cocok, setelah sebelumnya kedatangan tiga pemain seleksi, mulai dari Prancis, L’Imam Seydi. Dia sudah lebih dulu dicoret.
Selanjutnya menyusul, strikr asal Brasil berusia 23 tahun Thales Magalhaes, dia pun memilih hengkang dan mengikuti seleksi di Persija Jakarta. Terakhir masih menjalani seleksi Claude Gnakpa Johouri. Striker asal Prancis ini akan menjalani ujian terkahirnya besok dalam laga uji coba Persib melawan Progresif FC.
“Untuk sementara ini baru Marcos yang sudah pasti bergabung. Kalau untuk striker asing belum ada. Kami menunggu rekomendasi dari Pak Djadjang, bagaimana untuk persiapan putaran dua nanti, apakah cukup Marcos atau masih butuh tambahan striker asing,” Umuh memungkasi.
Sumber : vikingofficial.com
Kamis, 01 September 2016
Joko Driyono: Persib Beda dengan Persija
Perubahan jadwal harus dialami Persib pada laga kontra Pusamania Borneo dan Persiba Balikpapan. Hal itu tak lepas dari event Pekan Olahraga Nasional yang dihelat di Jawa Barat. Sebelumnya, pihak Borneo sempat melontarkan rasa kecewa karena jadwal yang berubah.
Menurut Joko Driyono selaku direktur utama PT GTS, Persib dan PS TNI tidak bisa dipaksa untuk mengikuti Persija Jakarta. Yang kini sedang dalam masa hukuman dan terakhir menjadi tuan rumah di kandang lawan, saat partai kontra Bali United.
"Posisi Persija beda dengan Persib, posisi Persija itu pergi karena dihukum. Bukan Persija pergi karena stadionnya tak ada," beber Joko ketika ditemui. "Persib itu harus pergi karena agenda nasional, bukan karena kesalahan dan mereka harus mengalah. PS TNI juga demikian," tambahnya seperti dirilis Goal Indonesia.
Persija sendiri sejatinya bermarkas di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Namun tim ibu kota terpaksa minggir karena GBK dalam tahap renovasi untuk Asian Games 2018. Meski sudah menyiapkan Stadion Manahan di Solo sebagai alternatif kandang, namun tetap saja Macan Kemayoran sulit dapat kepastian keamanan.
Perubahan Jadwal Pertandingan Pekan ke-18 Torabika Soccer Championship 2016
Senin, 29 Agustus 2016
Dua Laga Kandang PERSIB Dijadwal Ulang Usai PON
Pada jadwal TSC 2016 Presented by Indosat Ooredo semula, dua laga home tersebut sedianya akan berlangsung pada 3 dan 10 September 2016. Namun, karena seluruh stadion di Jawa Barat digunakan untuk pelaksanaan PON, maka Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) mengirimkan surat permohonan penjadwalan ulang laga menjamu tim dua kalimantan tersebut.
Surat dari PERSIB bernomor 125/PANPEL/TSC/VIII/2016 tertanggal 2 Agustus lalu itu pun ditindaklanjuti PT GTS dengan surat balasan bernomor 226/GTS/VII/2016 tertanggal 28 Agustus 2016 yang intinya mengabulkan permohonan tersebut.
"Bersama surat ini PT Gelora Trisula Semesta (GTS) menyampaikan persetujuan untuk melakukan penjadwalan ulang pertandingan," kata Direktur Utama PT GTS, Joko Driyono dalam surat yang ditanda-tanganinya tersebut.
Belum ada kepastian tanggal dari pertandingan tunda ini. Namun, dapat diumumkan bahwa pertandingan menjamu PBFC dan Persiba itu akan dapat digelar usai penutupan PON tangal 29 September mendatang.
Dengan perubahan jadwal ini, PERSIB pun akan langsung fokus menghadapi pertandingan away kontra Sriwijaya FC yang rencananya berlangsung 18 September 2016. *
Sabtu, 30 Juli 2016
#PERSIBHARIINI : 30 JULI 1995 PERSIB JUARA LIGA INDONESIA 1994/1995
MENJELANG pukul 21.00 WIB, wasit Zulkifli Chaniago (Bengkulu) meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan Persib kontra Petrokimia Putra di final Liga Indonesia (LI) I 1994-1995. Bersamaan dengan itu, Stadion Utama Senayan Jakarta meledak oleh gemuruh dan histeria puluhan ribu bobotoh. Sebagian dari mereka berhamburan ke tengah lapangan, berbaur dengan pemain dan seluruh ofisial tim Persib untuk merayakan kemenangan.Ya, Persib baru saja mengakhiri perjuangannya dengan manis. Gelar juara kompetisi model baru yang digelar PSSI, direngkuh Persib lewat kemenangan 1-0 atas Petrokimia Putra, Minggu, 30 Juli 1995. Gol tunggal kemenangan Pangeran Biru ke gawang Petrokimia Putra yang dikawal kiper Trinidad & Tobago, Darryl Sinerine, dilesakan Sutiono Lamso pada menit ke-76.Di tengah kerumunan orang yang tengahmerayakan kemenangan, Indra M. Tohir justru terdiam di bangku cadangan. Kedua tangan pelatih Persib itu sempat bergerak mengusap air mata yang tanpasadar keluar dari kelopak matanya.“Sungguh, saya tidak percaya dengan apa yang terjadi ketika itu. Bayangkan, kita hanya bermaterikan pemain lokal. Sementara tim-tim lain sudah memakai pemain asing. Kita juga mengawali kompetisi dengan kekalahan dari Pelita Jaya,” kata Tohir dalam sebuah perbincangan.Delapan bulan sebelumnya, tepatnya pada tanggal 27 November 1994, Persib memang dikalahkan Pelita Jaya Jakarta 1-0 pada partai pembuka lewat tandukanDejan Gluscevic menit ke-60. “Kekalahanitu sempat menimbulkan keraguan publik sepakbola Bandung,” tambahnya.Tapi, pada malam itu, Tohir berhasil menjawab keraguan itu. Dari 32 laga di babak penyisihan Wilayah Barat, Persib meraup 69 poin, hasil 20 kali menang, 9 imbang dan hanya 3 kali kalah. Selain Pelita Jaya, dua tim lain yang mampu mengalahkan Persib di Wilayah Barat adalah Semen Padang dan Persiraja Banda Aceh di kandangnya masing-masing.Sebagai runner-up Wilayah Barat, Persib lolos ke babak 8 Besar bersama Pelita Jaya (juara/nilai 77), Bandung Raya (peringkat 3/67) dan Medan Jaya (peringkat 4/56). Dari Wilayah Timur lolos Petrokimia Putra Gresik, Pupuk Kaltim Bontang, Assyabaab Salim Grup Surabaya (ASGS) dan Barito Putra Banjarmasin. Dari delapan finalis, Persibmerupakan satu-satunya tim eks perserikatan. Selain itu, Persib juga merupakan satu dari dua tim yang tidak memakai pemain asing. Satu tim lainnyaadalah Barito Putra.Di babak 8 Besar, Persib bergabung di Grup B bersama Medan Jaya (peringkat keempat Wilayah Barat), Petrokimia Putra (juara Wilayah Timur) dan ASGS (peringkat ketiga Wilayah Timur).Pada pertandingan pembuka, (20/7), Persib bermain kurang meyakinkan dengan Petrokimia Putra yang diperkuat dua pemain asing Jacksen F. Tiago (Brasil) dan Darryl Sinerine (Trinidad & Tobago). Dalam pertandingan ini, Persib hanya mampu bermain imbang tanpa gol. Sementaa pada pertandingan lain, ASGS mampu meraih kemenangan 2-1 atas Medan Jaya.Tiga hari kemudian, (23/7), Persib membuka peluang lolos ke babak semifinal setelah mencatat kemenangan2-1 atas Medan Jaya. Ini terjadi lantaran dua rivalnya Petrokimia Putra dan ASGS mencatat hasil imbang 2-2. Robby Darwis dan kawan-kawan akhirnya melaju ke semifinal sebagai juara Grup Busai menghajar ASGS 3-0 pada pertandingan terakhir, 26 Juli 1995. Akibat kekalahan itu, ASGS tersingkir karena karena pada pertandingan lain, Petrokimia Putra mencatat kemenangan 3-0 atas Medan Jaya.Sebagai juara Grup B, Persib harus berhadapan dengan Barito Putra yang menjadi runner-up Grup A di babak semifinal, 28 Juli 1995. Dalam pertandingan yang berlangsung alot ini, Persib akhirnya bisa mematahkan perlawanan keras Barito Putra lewat gol tunggal Kekey Zakaria pada menit 80. Persib maju ke partai puncak untuk bertemu kembali dengan Petrokimia Putra yang pada partai semifinal lainnya mengalahkan Pupuk Kaltim 1-0 lewat golWidodo Cahyono Putro.Pada partai final, Thohir menurunkan skuad terbaiknya; Anwar Sanusi (kiper), Mulyana, Robby Darwis, Yadi Mulyadi, Dede Iskandar, Nandang Kurnaedi, Yudi Guntara, Asep Kustiana, Yusuf Bachtiar, Kekey Zakaria, dan Sutiono Lamso. Dengan dukungan puluhan ribu bobotoh yang memadati Stadion Utama Senayan,Persib akhirnya kembali mencetak sejarah dengan menjuarai Liga Indonesia pertama setelah Sutiono Lamso menjebol gawang Petrokimia Putra pada menit 76.Bagi Sutiono, golnya di partai puncak LI I/1994-1995 ini melengkapi 21 gol yang dicetaknya pada musim itu. Catatan itu merupakan rekor yang belum terpecahkan oleh pemain Persib lainnya hingga saat ini.
Senin, 25 Juli 2016
Review: PERSIB Gagal di Padang
Dua dari empat gol tim berjuluk Kabau Sirah di laga pekan ke-12 TSC 2016 presented by IM3 Ooredoo itu dicetak oleh Marcell Silva Sacramento (4', 49'). Sementara dua gol lainnya diciptakan oleh Vendry Mofu (29') dan Riko Simanjuntak (64').
Tim tuan rumah yang menerapkan high pressing membuat Maung Bandung kesulitan mengembangkan permainan. Mereka bahkan sukses unggul 2-0 sebelum jeda.
Tertinggal dua gol di babak pertama, PERSIB mencoba bangkit begitu kick off dimulai setelah dari ruang ganti. Namun, karena keasyikan menyerang, mereka malah lengah di belakang. Kelengahan yang dihukum oleh Marcell Silva Sacramento dengan gol keduanya di laga ini. PERSIB pun makin tertinggal tiga gol meski waktu masih menunjukkan menit 49.
Tak mau terus tertinggal, pelatih Djadjang Nurdjaman kemudian melakukan pergantian dua menit setelah skor 3-0. Juan Carlos Belencoso ditarik keluar dan Tantan masuk menggantikannya. Selanjutnya, pada menit ke-60, giliran Samsul Arif yang masuk menggantikan Zulham Zamrun.
Belum sempat pergantian Djadjang berfungsi dengan baik dan menghasilkan gol, PERSIB lagi-lagi kebobolan setelah pergantian. Sebuah tendangan keras dari Riko Simanjuntak tak mampu ditahan I Made Wirawan pada menit ke-64. Semen Padang unggul kian jauh 4-0.
Atep menjadi pemain terakhir PERSIB yang masuk di babak kedua ini. Baru dua menit masuk menggantikan David Laly, ia sudah melepaskan cannon ball khasnya. Namun kali ini masihlah melebar.
Berkali-kali peluang coba diciptakan PERSIB di sisa laga. Tapi berkali-kali pula Jandia Eka Putra mementahkan peluang demi peluang Maung Bandung itu. Hingga akhir laga, PERSIB tak bisa membalas atau memperkecil kedudukan. Skor 4-0 di akhir laga menjadi kemenangan Semen Padang.
Susunan Pemain
Semen Padang (4-3-3); Jandia Eka (GK); Novan Setya Sasongko, Handi Ramdhan, Cassio Fransisco, Hengki Ardiles (G); Paulo Diego Messias, Vendry Ronaldo Mofu, Riko Simanjuntak; Irsyad Maulana, M Nur Iskandar, Marcel Silva Sacramento
Cadangan: M Natsir, Dias Angga, Atep, Taufiq, Tantan, Samsul Arif, Sergio van Dijk